Banyak orangtua yang merasa cemas ketika mendapati bayi mereka kesulitan untuk pipis. Dengan begitu penting untuk mengetahui cara agar bayi pipis lancar dari sekarang juga, terutama pada orangtua baru.
Cara Membantu Bayi Pipis Lancar di Rumah
Setidaknya terdapat empat cara agar bayi pipis lancar di rumah, yang bisa Anda lakukan dengan cara yang sangat mudah. Adapun diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menemukan Posisi yang Tepat
Saat membantu bayi buang air kecil, pastikan Anda memegang bayinya sudah berada dalam kondisi ternyamannya. Cobalah untuk mengangkat kakinya sedikit atau bisa dengan memiringkan tubuhnya sedikit ke arah depan.
Setidaknya hal ini dapat membantu memfasilitasi aliran urin yang lebih lancar, sehingga bayi akan pipis dengan tenang dan nyaman.
- Memberikan Dukungan Lingkungan yang Tenang
Upayakan untuk Anda bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan juga tenang, ketika bayi ingin melakukan buang air kecil.
Sebab suasana yang tenang ini, dapat membuat bayi menjadi lebih rileks sehingga dapat memperlancar aliran airnya ketika melakukan buang airnya.
- Lakukan Perawatan Kulit yang Baik
Iritasi kulit atau ruam sejatinya dapat menjadi salah satu faktor permasalahan pipis pada bayi. Untuk itu penting untuk Anda selalu melakukan perawatan kulit bayinya dengan baik, agar permasalahan pipisnya bisa segera teratasi.
- Gunakan Popok yang Nyaman
Pastikan bahwa popok yang bayi Anda pakai tidak terlalu ketat dan juga bisa mengganggu. Selain bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman, hal ini juga dapat membatasi aliran urin pada bayinya itu sendiri.
Untuk itu pastikan Anda memilih popoknya dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran bayi. MAKUKU menghadirkan berbagai macam varian popok yang bisa cocok untuk semua ukuran bayi, sehingga hal ini akan sangat membantu Anda.
Setiap bayi adalah individu yang unik, dengan artian apa yang bisa cocok untuk satu bayi mungkin tidak akan berlaku serupa untuk bayi yang lainnya.
Jika Anda merasa khawatir akan permasalahan pipisnya yang berkelanjutan, berkonsultasilah dengan dokter anak atau profesional kesehatan lainnya, agar bisa mendapatkan panduan yang lebih tepat.